banner



What Is The Difference Between Api And Web Service?

Daftar Isi
  1. Apa itu Web API?
  2. Manfaat API
    1. 1. Mengurangi beban server
    2. 2. Membuat suatu aplikasi lebih fungsional
    3. iii. Memudahkan aplikasi lebih efisien
  3. Jenis API
    1. 1. Public API
    2. 2. Individual API
    3. 3. Partner API
    4. 4. Composite API
  4. Arsitektur API
    1. one. RPC
    2. 2. Soap
    3. three. Residuum
  5. Fitur pada Web API
    1. Baca juga: Spider web Scraping Adalah: Arti, Manfaat dan Caranya pada Web
  6. Cara Kerja API
  7. Contoh API
    1. 1. Google Maps API
    2. 2. Facebook API
  8. Mengapa Harus Menggunakan API?
  9. WCF vs Web Service
    1. Baca Juga:

Application Programming Interface atau API adalah suatu penghubung antara server dengan aplikasi. Bagi para programmer, API memiliki peran penting dalam menyederhanakan sebuah programme jadi lebih efektif dan cepat selesai. Lalu bagaimana cara kerja API? Dan apa saja contoh penerapannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Web API?

Apa itu Web API
Web API

API adalah singkatan dari Application Programming Interface, yaitu sebuah software yang memungkinkan para developer untuk mengintegrasikan dan mengizinkan dua aplikasi yang berbeda secara bersamaan untuk saling terhubung satu sama lain.

Tujuan penggunaan API adalah untuk saling berbagi information antar aplikasi yang berbeda. Selain itu API juga bertujuan mempercepat proses pengembangan aplikasi dengan cara menyediakan sebuah fungsi terpisah sehingga para developer tidak perlu lagi membuat fitur yang serupa.

Istilah API sebetulnya tidak ada hubungannya dengan hal-hal yang berkaitan dengan spider web, karena istilah tersebut sudah ada sebelum spider web. Hal Ini semacam dikooptasi yang berarti "pemanggilan spider web service".

Tapi secara tradisional, pengertian API adalah bukan seperti itu. Melainkan lebih berkaitan dengan fungsi-fungsi yang disediakan oleh sistem operasi.

Manfaat API

Dalam pengembangan website atau aplikasi, manfaat API adalah sebagai berikut.

1. Mengurangi beban server

Manfaat API adalah bisa mengurangi beban server. Ini dikarenakan developer hanya menyimpan sebagian data yang diperlukan pada servernya. Developer cukup meminta information langsung dari server asal, sehingga server tidak perlu lagi mencari dan menyimpan data dalam jumlah banyak, dan meminimalisir website tidak bisa dibuka karena server down.

2. Membuat suatu aplikasi lebih fungsional

API adalah software yang juga bermanfaat membuat suatu aplikasi jadi lebih fungsional. Dengan adanya API, kita tidak perlu lagi memasukkan informasi secara manual.

Sebagai contoh aplikasi yang memerlukan data lokasi untuk pelayanan transportasi atau pengiriman makanan seperti Grab atau Gojek, di mana mereka tidak perlu lagi membuat peta sendiri, melainkan tinggal menghubungkan aplikasi dengan peta di Google Maps.

3. Memudahkan aplikasi lebih efisien

API juga bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dalam pengembangan aplikasi. Dengan menggunakan API, developer tidak perlu lagi menghubungkan dua aplikasi secara manual. Tentu ini akan sangat memudahkan pekerjaan programmer, khususnya mereka yang mengembangkan aplikasi lintas platform.

Jenis API

Berdasarkan hak aksesnya, terdapat empat jenis API, yaitu sebagai berikut.

ane. Public API

Public API adalah API yang dapat diakses secara publik. API ini bersifat open source karena cangkupan penggunaannya sangat luas. Selain itu, jenis API publik paling mudah digunakan. Cukup dengan mendaftarkan saja maka kamu bisa mengakses data dan sumber informasinya. Salah satu contohnya adalah Google Maps API.

ii. Individual API

Jenis API kedua yaitu private API. Sesuai namanya, penggunaan API ini tidak terbuka secara umum dan cenderung terbatas. Pada umumnya API privat dibuat untuk kebutuhan internal dalam pengembangan aplikasi tertentu. Sebagai contoh API dari forepart end yang digunakan untuk mengakses data di back end dari sebuah website atau dalam pengembangan aplikasi mobile.

three. Partner API

Partner API adalah API yang bisa diakses oleh mitra bisnis atau pihak tertentu yang telah memiliki izin penggunaan. Sama seperti public API, caranya cukup mendaftar kepada platform penyedia API, kemudian dapat mengakses data dan sumber informasinya.

four. Composite API

Dalam satu tempat terdapat gabungan beragam jenis data dari berbagai server dan hosting. Ini merupakan pengertian dari blended API. Pengguna bisa mengakses banyak data hanya dalam satu tempat saja. Tentunya, API ini sangat bermanfaat bagi pengguna untuk menghemat waktu.

Arsitektur API

Ada tiga macam arsitektur yang sering dipakai pada API, di antaranya adalah RPC, SOAP, dan REST. Berikut penjelasannya.

1. RPC

RPC (Remote Procedure Telephone call) merupakan teknologi yang ditujukan membuat komunikasi antara client side dan server side lebih sederhana sederhana.

RPC memiliki dua jenis, yaitu XML-RPC dan JSON-RPC. Perbedaan keduanya adalah terletak pada media perpindahan datanya. XML-RPC menggunakan media XML (Extensible Markup Language). Sedangkan JSON-RPC menggunakan format JSON (JavaScript Object Nation).

2. Lather

Selanjutnya adalah Soap (Simple Object Admission Protocol), dimana bentuk data yang digunakan adalah XML. SOAP memungkinkan semua data disimpan dalam dokumen tertentu.

3. Remainder

Residue (Representational State Transfer) adalah salah satu jenis arsitektur API yang cukup populer. REST tidak membutuhkan coding panjang dalam proses pengembangannya. REST memiliki bentuk data berupa JSON, sehingga lebih ringan dan performa aplikasi menjadi lebih baik.

Fitur pada Spider web API

Banyak sekali fitur yang bisa kamu gunakan saat memanfaatkan Web API dalam mengembangkan aplikasi kamu. Software ini akan membantu para web developer dalam mempercepat development aplikasi. Adapun fitur yang tersedia pada web API adalah:

  1. Mendukung fungsi CRUD yang bekerja melalui HTTP protocol melalui method Go, Postal service, PUT dan DELETE.
  2. Memiliki response Accept Header dan HTTP condition lawmaking.
  3. Mendukung banyak format teks, seperti JSON, XML atau format apapun yang kamu inginkan, akan tetapi kebanyakan digunakan ke dalam format JSON. Kamu juga bisa menggunakan MediaTypeFormatter untuk melakukan kustom.
  4. Mendukung fitur MVC seperti routing, controllers, action results, filter, model, IOC container, dan lain-lain.
  5. Dapat berjalan di Apache atau web server lainnya yang didukung sesuai bahasa pemrograman yang digunakan.
  6. Dukungan otomatis untuk OData. Oleh karena itu dengan menempatkan atribut [Queryable] baru pada metode pengontrol yang mengembalikan IQueryable, klien dapat menggunakan metode untuk komposisi query OData.

Baca juga: Web Scraping Adalah: Arti, Manfaat dan Caranya pada Web

Cara Kerja API

Jika dijabarkan, cara kerja API adalah sebagai berikut.

  • Aplikasi mengakses sebuah API

Cara kerja API pertama kali adalah user membuka aplikasi. Kemudian, di waktu bersamaan aplikasi tersebut akan mengakses API. Sebagai contoh saat kamu menggunakan aplikasi KAI Admission. Ketika kamu ingin memesan tiket kereta, maka aplikasi akan mengakses API kereta api yang sudah dihubungkan.

  • API melakukan asking ke server

Usai aplikasi bisa mengakses API, permintaan tersebut akan diteruskan ke server berkaitan dengan information. Jadi, API akan menginfokan bahwa KAI Access membutuhkan information kereta api untuk tanggal dan tujuan yang telah disebutkan.

  • Server memberikan respon

Ketika menemukan information yang sesuai dengan permintaan user, server akan kembali menghubungi API. Data tersebut berupa informasi seperti ketersediaan tempat duduk, jam keberangkatan, dll.

  • API menyampaikan respon ke aplikasi

Terakhir, API menyampaikan respon berupa information atau informasi kepada aplikasi. KAI Access mendapatkan informasi dari kereta api yang dipilih.

Contoh API

Berikut merupakan contoh API yang sering digunakan dalam pengembangan website dan aplikasi.

one. Google Maps API

Google Maps API membantu kita dalam menampilkan data berupa peta lokasi. Hal tersebut memungkinkan kita bisa mengakses berbagai tempat dengan cakupan wilayah luas. Selain menampilkan peta statis atau interaktif, Google Maps API juga memberikan petunjuk arah atau tempat menarik kepada pengguna.

two. Facebook API

Facebook juga menyediakan API sendiri. Sebagai platform media sosial, tentunya Facebook memiliki data akun pengguna, seperti postingan, pesan, waktu posting, hingga tempat. Semua fitur tersebut dapat kamu manfaatkan dengan baik untuk dapat digunakan di website mu.

Mengapa Harus Menggunakan API?

Jika dilihat dari penjelasan di atas, pasti kamu sudah paham tentang apa saja kelebihan dan manfaat yang bisa kamu dapatkan saat menggunakannya dalam pengembangan aplikasi. Beberapa alasan mengapa harus memilih web API adalah:

  1. Bersifat open source.
  2. Saat kamu membutuhkan spider web service dan tidak perlu Soap, maka ASP.NET Web API adalah solusi dan pilihan terbaik.
  3. Dapat digunakan untuk membangun layanan HTTP sederhana, not-Lather di atas WCF message pipeline.
  4. Konfigurasi yang mudah dan tidak seperti pada layanan WCF Remainder.
  5. Pembuatan service dengan API spider web cukup sederhana. Berbeda dengan layanan WCF REST, pembuatan service menjadi cukup sulit.

WCF vs Web Service

Web API vs WCF
Web API vs WCF

Mungkin kalian punya pertanyaan tentang apa sih perbedaan antara web API dan web service? Berikut adalah perbedaan di antara keduanya:

  • Web service adalah fasilitas yang berfungsi untuk melakukan interaksi antara dua perangkat atau aplikasi melalui jaringan. sedangkan API adalah penghubung antara dua aplikasi yang berbeda untuk saling berkomunikasi.
  • Ketahui jika tidak semua API digunakan sebagai WCF, namun semua WCF menggunakan API.
  • Pada web service, style yang digunakan hanya tiga yaitu SOAP, Remainder, atau XML-RPC untuk berkomunikasi, sedangkan untuk API dapat menggunakan style apapun.

Kamu bisa melihat tabel perbandingannya di bawah ini :

Web API WCF
Hanya mendukung protokol HTTP Mendukung HTTP, TCP, UDP dan protokol transport khusus.
Peta kata kerja http ke metode Menggunakan model pemrograman berbasis atribut.
Menggunakan konsep routing dan pengontrol yang mirip dengan ASP.Net MVC. Menggunakan kontrak Layanan, Operasi dan Information.
Tidak mendukung messaging dan transaksi yang andal Mendukung messaging dan Transaksi yang Andal.
Web API dapat dikonfigurasi menggunakan kelas HttpConfiguration tetapi tidak di spider web.config. Menggunakan web.config dan atribut untuk mengkonfigurasi layanan.
Ideal untuk membangun RESTful services Mendukung RESTful services tetapi dengan keterbatasan.

Itulah informasi mengenai API, interface yang mampu membuat berbagai aplikasi saling terhubung. Sebagai developer, Anda bisa mulai belajar menerapkannya saat melakukan pengembangan program agar fitur pada aplikasi jadi lebih kompleks dan efisien. Untuk tips menarik lainnya, kunjungi saja web log Jagoan Hosting dan temukan berbagai informasi terkini seputar evolution!

What Is The Difference Between Api And Web Service?,

Source: https://www.jagoanhosting.com/blog/apa-itu-web-api/

Posted by: dickwaye1987.blogspot.com

0 Response to "What Is The Difference Between Api And Web Service?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel